Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

DIDUGA MELAKUKAN KONSPIRASI

Gambar
⥢⥣⥤⇆⇇⇈⇉ Masyarakat sedang dibuat heboh dengan adanya sebuah artikel yang berisi tentang hasil-hasil investigasi tentang kasus dibalik  Bank Century   hingga menjadi  Bank Mutiara   yang saat ini diasuh oleh J-Trust Bank oleh laman berita Asia Sentinel. Dalam hasil investigasinya, terungkap dengan adanya dugaan konspirasi pencurian uang negara. Media tersebut menyebutkan bahwa peristiwa itu sebagai “Penerintah Para Pencuri terbesar dalam sejarah Indonesia”. Artikel tersebut ditulis langsung oleh pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, dan sebanyak 30 orang pejabat terseret dalam skema pencurian akbar tersebut, termasuk juga Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Anggota Dewan  Mukhamad Misbakhun   turut serta memberikan komentar terhadap sebuah pemberitaan Asia Sentinel tersebut melalui akun medsosnya. Pejuang perpajakan tersebut terpantau melalui linimasa twiternya  @ MMisbakhun   menuliskan,  " Semog...

SIAPAKAH DI BALIK LAYAR KASUS CENTURY

Gambar
Persoalan mengenai Skandal pencurian uang melalui  Bank Century  di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mucul di permukaan setelah media daring Asia Sentinel mengungkap adanya konspirasi pencurian uang negara hingga USD 12 miliar tersebut. Adanya artikel yang ditulis pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen membuat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menyerang politikus Golkar  Mukhammad Misbakhun .  Dia menuding  Misbakhun   yang   ada di belakang berita media asing, Asia Sentinel. Misbakhun  pun menegaskan bahwa tulisan di Asia Sentinel tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Pansus Angket DPR 2009-2014. Sementara itu, terkait pihak yang mengkaitkan kasus  Century  dengan dirinya,   Misbakhun   mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terkait dengan kasus  Century  sesuai hasil putusan pada tingkat ...

Undangan Jumpa Pers berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center

Gambar
Seorang Anggota Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun merasa jadi sasaran hoaks. Penyebabnya adalah beredarnya undangan jumpa pers dalam bentuk PDF berkop Ratna Sarumpaet Crisis Center (RSCC) di ruang kerja anggota Fraksi Partai Golkar DPR itu terkait Ruben PS Marey yang konon menjadi korban pemblokiran rekening akibat kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani. Misbakhun menyatakan, dirinya tak pernah berhubungan dengan RSCC dalam bentuk apa pun. “Bahkan saya tidak tahu ada lembaga itu (RSCC, red),” ujarnya melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Minggu (16/9). Legislator yang dikenal getol mendukung Presiden Jokowi itu menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membuat kesepakatan dengan RSCC untuk memfasilitasi undangan jumpa pers di ruang kerjanya besok (17/9). Bahkan, Misbakhun sama sekali tak tahu subtansi masalah kasus pembekuan rekening yang disebutkan milik Ruben S Marey S.Sos dan kawan-kawan sebagaimana tertulis ...

Tudingan Yang tak berujung jelas

Gambar
S ang Politik Golkar Mukhammad Misbakhun membantah tudingan wasekjen Demokrat Andi Arief yang menyebutkan dirinya dibalik artikel di situs mesia daring Asing Sentinel. Dalam artikel yang ditulis oleh sang pendiri Asia Sentinel John Berhelsen dan terdapat hasil cuplikan investigasi soal pencucian uang pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhyono (SBY) "Mengenia soal tuduhan yang disampaikan silahkan tanyakan ke mas Andi Arief lagi, kan dia yang melemparkan isu itu.silakhan dia yang membuktikan selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti yang jelas. Bicara soal jenderal kardus, bicara soal mahar politik semua isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja tanpa bukti." kata Misbakhun dalam keterangan yang di terima AKURAT.co akamis (13/9) Pria Kelahiran Pasuruan ini mengaku dirinya tak punya kasus untuk menggerakkan media asing seperti yang di tuduhkan Andi" Memangnya saya ini siapa kok sampai dianggap bisa menggerakkan media asing untuk menulis soal century." ...